Bagaimana cara mengatasi wc kuning berkerak? simak tipsnya
Melihat kondisi WC kuning berkerak saja membuat jijik, apalagi jika harus duduk dan jongkok di atasnya. Mungkin inilah pemikiran kebanyakan orang ketika mendapatkan sebuah kloset yang jorok.
Toilet yang buruk memang tampil dengan warna kuning, berkerak dan licin. Seringkali menimbulkan bau pesing dan bau tidak sedap seperti bau tinja yang pekat. Penyebab kenapa sebuah WC bisa sampai seperti ini biasanya karena tidak pernah dibersihkan.
Padahal sebetulnya membersihkan WC merupakan kegiatan yang wajib dilakuk jika tidak ingin mendapati benda ini berubah menjadi sangat mengerikan. Berbeda sekali dari saat baru membangun toilet saat pertama kali, masih kinclong dan higienis.

Sekarang sudah bukan zamannya menggunakan WC kuning berkerak. Dengan kemauan dan niat baik yang kuat dalam membersihkannya, niscaya WC bisa terselamatkan. Jadi Anda tidak perlu melakukan renovasi dengan cara membongkar toilet lama dan menggantinya dengan yang baru.
Penyebab wc kuning berkerak membandel
Hampir pada setiap WC jongkok pasti tersedia sikat kloset untuk membersihkannya. Begitupun dengan WC duduk, pasti ada alat pembersihnya sendiri. Namun alat seperti ini seolah tidak berfungsi sebab masalah WC sudah pada tingkat terparahnya.
Untuk mengatasi WC kuning berkerak melekat tidak cukup dengan hanya menyikatnya saja. Pasti nodanya masih menempel sehingga Anda harus mencari solusi lain.
Sebelum menuju pada solusinya, alangkah baiknya untuk flashback terlebih dahulu. Apa kiranya yang membuat sebuah WC berubah warna jadi kuning, dengan lapisan kerak yang sangat keras dan lengket ini?
- Kondisi sumber air toilet yang tidak jernih
Sebuah toilet dengan sumber air yang tidak jernih, misalnya berasal dari sungai membuat WC jadi gampang kusam dan berkerak. Air sungai mengandung tanah dan lumpur. Akumulasi dari tumpukan material aluvial inilah yang membuat WC jadi belepotan.
Bila pemakainya memiliki kebiasaan buruk suka menunda – nunda menyiram WC saat BAB, lama – lama klosetnya ini bisa menguning. Belum lagi baunya yang pasti mengintai dan membuat pusing.
- Akumulasi plak kotoran
Bagaimana bisa sampai muncul plak menempel bandel? Ini biasanya karena kebiasaan melamun saat BAB sehingga membiarkan kotoran menumpuk sangat lama di lubang kloset. Lama – kelamaan sisa – sisa tinja ini bisa menempel terus dan jadi plak.
- Kebiasan lupa menyiram kloset
Mungkin Anda pernah mendapati ketika masuk ke toilet, ternyata ada setumpuk tinja menyeramkan. Ulah siapa yang begini jorok? Padahal kebiasaan lupa atau sengaja tidak menyiram kloset ini bisa membuat WC cepat rusak.
- Terlalu banyak pemakainya
Penyebab paling sering dari WC kuning berkerak yaitu karena pemakaian yang terlalu sering. Biasanya ini toilet umum yang memang sangat padat pengunjung, misalnya berada di stasiun, terminal maupun pasar swalayan. Kecuali untuk mall – mall besar biasanya WC cukup terawat karena cleaning service bekerja tiap saat untuk mengepel dan menyikat toilet.
- Tidak pernah membersihkan dengan sabun khusus
Memang membersihkan toilet tidak cukup hanya dengan air. Anda butuh sabun supaya toilet jadi kesat tidak licin lagi. Pembersihan dengan sabun juga menghindarkan toilet jadi menguning hingga berkerak coklat.
- WC tersumbat sampah
Biasanya masalah WC kuning berkerak juga disebabkan karena adanya sumbatan sampah yang sudah terlalu banyak dalam septic tank. Misalnya saja berasal dari sampah popok bekas pakai atau pembalut yang sengaja dibuang masuk ke lubang kloset.
- Septic tank penuh
Hati – hati bagi Anda yang memiliki septic tank penuh bahkan sampai meluap. Biasanya luapan tinja bisa sampai keluar melalui lubang WC. Anda juga akan kesulitan ketika BAB karena tiap kotoran feses yang masuk pasti keluar lagi. Jika Anda membiarkan masalah ini terjadi sudah pasti bakal membuat toilet sangat kotor.
Cara mengatasi wc yang menguning dan berkerak
Sekarang coba perhatikan WC yang sedang bermasalah. Apakah tingkat kekuningannya sudah sangat parah? Dan keraknya sudah sangat membandel seperti membentuk gundukan kapur?
Jika sudah begini artinya WC sudah dalam tahap paling fatal. Anda harus segera mengambil solusi sebelum masalah makin parah dan biaya perawatan jadi semakin mahal. Berikut beberapa langkah jitu mengatasi WC kuning berkerak.
- Menyikat dengan bantuan cairan pembersih
Meskipun sudah memakai cairan pembersih, seringkali masih tidak ampuh membuang noda – noda yang membandel. Ini karena noda tersebut sudah menempel sangat lama. Apalagi jika kondisi septic tank pun ternyata rusak, cairan pembersih justru hanya akan meluap saja. Namun silahkan coba saja bila ingin sekadar membersihkan bagian sekitar WC hingga agak kinclong.
- Menggosok dengan baking soda
Konon membersihkan WC kuning berkerak bisa dengan baking soda? Benarkah? Ya, ini benar dalam kondisi yang tidak terlalu parah baking soda bisa melarutkan noda – noda membandel, termasuk bau pesing yang mungkin ada.
- Selalu menyiram berkali – kali setelah memakai
Jika menggunakan kloset jongkok maupun duduk, alangkah baiknya untuk menyiram berkali – kali. Sekalipun sudah tidak tampak kotoran, namun jika aromanya masih tercium, ini artinya belum bersih.
- Menyedot WC
Tidak ada cara terbaik untuk mengatasi WC kuning berkerak selain dengan lebih dulu menyedotnya. Serahkan saja pada kami jasa sedot WC Surabaya dan sekitarnya untuk membenahi toilet yang tidak terawat.
- Jangan membuang sampah di WC
Budaya membuang sampai di toilet memang susah hilangnya. Padahal sampah – sampah seperti ini bisa membuat WC mampet dan akhirnya berubah warna.
- Memperbaiki septic tank bila bocor
Terkadang pengaruh septic tank bocor juga bisa membuat lubang kloset berubah warna jadi kekuningan karena kotoran naik lagi ke atas. Ini karena septic tank merembes bocor.
- Mengganti dengan WC baru
Pada masalah WC kuning berkerak tingkat terparahnya, Anda mesti mengganti kloset lama dengan yang baru. Tentunya setelah segala upaya yang Anda lakukan untuk membersihkannya tidak memberikan dampak signifikan pada kondisi kloset rumah Anda.
Kesehatan manusia tergantung pada bagaimana dirinya menjaga kebersihannya. WC atau toilet ini hanya satu indikator yang menjadi penentu sehat tidaknya penghuni rumah. Tentu jika memiliki kondisi kloset yang higienis, Anda dan anggota keluarga akan terhindar dari aneka penyakit akibat sanitasi yang buruk.