Cara membuat septic tank anti penuh panduan lengkap dan mendetail
Septic tank merupakan salah satu elemen penting dalam rumah yang sering kali diabaikan perawatannya. Ketika septic tank mulai penuh, berbagai masalah dapat muncul, seperti saluran air yang tersumbat, bau yang tidak sedap, hingga kemungkinan limbah meluap ke permukaan tanah.
Oleh karena itu, penting bagi pemilik rumah untuk mengetahui cara membuat septic tank anti penuh, agar sistem ini dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang dan tidak menimbulkan gangguan dalam kehidupan sehari – hari. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara membuat septic tank yang tepat, mulai dari desain hingga perawatannya.

Berapa lama biasanya septic tank penuh?
Idealnya, septic tank yang dirancang dengan benar tidak akan penuh dalam waktu singkat. Bahkan, jika dibangun dengan baik dan sesuai standar, septic tank dapat bertahan hingga puluhan tahun tanpa perlu dikuras. Menurut Neni Sintawardani, seorang peneliti utama teknologi lingkungan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), septic tank yang baik tidak perlu sering dikuras jika desainnya benar dan kapasitasnya sesuai dengan jumlah pengguna. Neni menyatakan, “Dulu rumah saya 10 tahun enggak perlu nyedot. Sama sekali enggak pernah nyedot, terakhir karena rusak.”
Septic tank yang dirancang dengan benar memiliki sistem penguraian yang efisien. Bakteri di dalam septic tank akan bekerja untuk mengurai tinja dan kotoran lainnya secara alami. Jika proses penguraian ini berjalan dengan baik, limbah padat akan terurai sebelum septic tank penuh. Dengan demikian, membuat septic tank anti penuh dan dapat berfungsi secara optimal dalam jangka panjang.
Namun, jika septic tank penuh hanya dalam waktu satu tahun atau bahkan lebih singkat, kemungkinan besar ada kesalahan dalam desain atau cara pembuatan septic tank tersebut. Kesalahan tersebut dapat terjadi pada pemilihan bahan, ukuran, atau pada kurangnya ruang pemisahan antara limbah padat dan limbah cair.
Tanda – tanda septic tank sudah penuh
Sebagai pemilik rumah, penting untuk mengetahui tanda – tanda bahwa septic tank mulai penuh. Mengabaikan tanda – tanda ini dapat menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti kebocoran limbah atau bau yang tidak sedap. Berikut beberapa tanda yang menunjukkan septic tank sudah mulai penuh:
- Air pada lubang jamban tampak sedikit atau menyusut
Salah satu tanda awal septic tank penuh adalah ketika air di dalam lubang jamban terlihat menyusut atau lebih sedikit dari biasanya. Anda bisa mengetesnya dengan menyiram air dalam jumlah besar ke dalam kloset. Jika air tersebut tidak mengalir dengan lancar atau tampak berkurang volumenya, itu bisa menjadi indikasi bahwa septic tank sudah mendekati kapasitas penuhnya.
- Air mengalir lebih lambat dari biasanya
Tanda lain yang sering terjadi ketika septic tank mulai penuh adalah aliran air dari kloset yang lebih lambat dari biasanya. Jika air di dalam kloset mengalir dengan lambat meskipun Anda sudah menyiramnya beberapa kali, ini bisa menjadi tanda bahwa septic tank sudah mulai penuh dan sistem pembuangan tidak lagi berfungsi dengan optimal.
- Tinja sulit masuk atau muncul di lubang jamban
Jika tinja muncul kembali di lubang jamban setelah disiram, atau tinja sulit masuk ke dalam sistem pembuangan, ini merupakan tanda bahwa septic tank sudah tidak mampu menampung limbah baru. Situasi ini bisa terjadi karena pipa pembuangan tersumbat atau karena septic tank sudah penuh dan tidak ada lagi ruang untuk limbah yang masuk.
- Bau menyengat dari jamban
Bau tidak sedap yang muncul dari lubang jamban atau dari saluran ventilasi septic tank adalah tanda pasti bahwa septic tank sudah penuh. Bau ini disebabkan oleh gas yang dihasilkan dari limbah yang tidak terurai dengan baik. Jika septic tank sudah penuh, bakteri pengurai tidak dapat bekerja dengan optimal, sehingga tinja yang menumpuk akan menghasilkan bau busuk yang menyengat.
Penyebab septic tank cepat penuh
Meskipun septic tank dirancang untuk menampung dan mengurai limbah, ada beberapa faktor yang dapat membuatnya cepat penuh. Penyebab utama septic tank cepat penuh biasanya berkaitan dengan kesalahan dalam desain, cara penggunaan, atau kurangnya perawatan. Berikut beberapa penyebab septic tank cepat penuh:
- Pembuatan septic tank yang asal – asalan
Salah satu penyebab utama septic tank cepat penuh adalah kesalahan dalam proses pembuatannya. Banyak orang membuat septic tank tanpa memperhatikan standar yang benar, sehingga kapasitas dan desain septic tank tidak sesuai dengan jumlah pengguna atau tidak mendukung proses penguraian limbah yang efisien. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membuat septic tank:
- Volume septic tank harus disesuaikan dengan jumlah orang yang akan menggunakannya. Septic tank untuk keluarga kecil tentu berbeda ukurannya dengan septic tank untuk bangunan yang menampung banyak orang.
- Pemisahan ruang septic tank. Septic tank harus memiliki minimal dua ruangan, satu untuk limbah padat dan satu untuk limbah cair. Hal ini penting agar proses penguraian limbah bisa berjalan dengan lebih efektif.
- Mengikuti Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017 untuk desain dan ukuran septic tank yang tepat. Standar ini memberikan panduan rinci tentang bagaimana merancang septic tank yang aman dan efektif.
- Membuang sampah ke dalam kloset
Kebiasaan membuang sampah seperti tisu, pembalut, atau benda lain ke dalam kloset bisa menyebabkan septic tank cepat penuh. Limbah – limbah ini sulit diuraikan oleh bakteri di dalam septic tank, sehingga akan menumpuk dan mengurangi kapasitas septic tank untuk menampung limbah lainnya. Selain itu, sampah yang menumpuk di dalam septic tank juga bisa menyebabkan penyumbatan pada saluran pembuangan.
- Penggunaan cairan kimia untuk membersihkan kloset
Penggunaan cairan pembersih kloset yang mengandung bahan kimia keras dapat merusak keseimbangan bakteri pengurai di dalam septic tank. Bakteri pengurai berperan penting dalam memecah limbah padat agar bisa terurai dengan baik. Jika bakteri ini mati akibat cairan kimia, proses penguraian akan terhambat, dan limbah akan menumpuk lebih cepat di dalam septic tank.
Cara membuat septic tank anti penuh
Membuat septic tank anti penuh memerlukan perencanaan yang matang dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus dilakukan untuk memastikan septic tank Anda dapat berfungsi dengan baik dan tidak cepat penuh:
- Pisahkan ruangan septic tank menjadi minimal dua bagian
Septic tank yang efisien harus memiliki minimal dua ruangan, yaitu satu untuk menampung limbah padat dan satu lagi untuk limbah cair. Pemisahan ini penting agar proses penguraian limbah bisa berjalan dengan baik. Limbah padat akan terurai di ruang pertama, sedangkan air limbah akan mengalir ke ruang kedua dan meresap ke dalam tanah melalui sistem drainase.
- Perhatikan saluran air di sekitar septic tank
Saluran air di sekitar septic tank harus dipastikan tidak mengalir masuk ke dalam septic tank, terutama saat musim hujan. Jika air tanah atau air hujan masuk ke dalam septic tank, maka kapasitas septic tank akan cepat terisi. Untuk menghindari hal ini, pastikan septic tank dibangun dengan jarak yang cukup dari saluran air atau permukaan yang berpotensi banjir.
- Mengatur kemiringan pipa pembuangan dengan benar
Kemiringan pipa yang menghubungkan kloset dengan septic tank harus diatur dengan benar. Jika pipa dipasang dengan kemiringan yang tidak tepat, limbah akan sulit mengalir ke dalam septic tank, sehingga berisiko menimbulkan penyumbatan. Selain itu, sebaiknya gunakan pipa PVC yang lurus tanpa banyak belokan untuk memastikan aliran limbah tetap lancar.
- Sesuaikan volume septic tank dengan jumlah pengguna
Membuat septic tank anti penuh volume septic tank harus disesuaikan dengan jumlah orang yang akan menggunakannya. Menurut SNI 2398:2017, septic tank untuk 3 orang harus memiliki ukuran sekitar 1,6 meter x 0,8 meter x 1,6 meter. Sedangkan septic tank untuk 5 orang membutuhkan ukuran sekitar 2,1 meter x 1 meter x 1,8 meter. Dengan ukuran yang tepat, septic tank dapat menampung limbah dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa perlu sering dikuras.
- Pastikan ada sistem ventilasi yang baik
Septic tank harus memiliki sistem ventilasi yang baik untuk mengeluarkan gas yang dihasilkan dari proses penguraian limbah. Ventilasi yang baik akan mencegah bau tidak sedap menyebar ke dalam rumah dan membantu menjaga tekanan dalam septic tank tetap stabil.
- Gunakan bakteri pengurai
Untuk mempercepat proses penguraian limbah, Anda dapat menambahkan bakteri pengurai ke dalam septic tank. Bakteri ini akan membantu memecah limbah padat sehingga tidak menumpuk terlalu cepat. Beberapa produk bakteri pengurai khusus untuk septic tank bisa ditemukan di pasaran dan dapat ditambahkan secara berkala untuk menjaga kesehatan septic tank.
Perawatan septic tank untuk mencegah cepat penuh
Selain memastikan desain septic tank sudah tepat, perawatan rutin juga sangat penting untuk mencegah septic tank cepat penuh. Berikut beberapa tips perawatan septic tank:
- Jangan membuang sampah ke kloset
Pastikan hanya membuang limbah manusia dan air ke dalam kloset. Hindari membuang sampah seperti tisu, pembalut, atau plastik ke dalam kloset karena sampah – sampah tersebut sulit diuraikan dan dapat menyebabkan septic tank cepat penuh.
- Kurangi penggunaan bahan kimia
Batasi penggunaan cairan pembersih berbahan kimia keras di dalam kloset. Bahan kimia ini dapat membunuh bakteri pengurai di dalam septic tank. Sebaiknya, gunakan produk pembersih yang ramah lingkungan atau alami yang tidak merusak ekosistem di dalam septic tank.
- Kurangi penggunaan air berlebihan
Penggunaan air yang berlebihan juga bisa mempercepat septic tank penuh. Sebaiknya gunakan air secara efisien dan hindari membuang air dalam jumlah besar secara bersamaan ke dalam kloset, terutama jika kapasitas septic tank Anda terbatas.
Membuat septic tank anti penuh memerlukan perencanaan yang matang, mulai dari desain hingga pemilihan material yang tepat. Dengan memperhatikan setiap detail, seperti ukuran septic tank yang sesuai dengan jumlah pengguna, pemisahan ruang antara limbah padat dan cair, serta menjaga sistem drainase dan ventilasi tetap optimal, Anda bisa memastikan septic tank di rumah berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.
Selain itu, perawatan rutin dan penggunaan septic tank yang bijak juga berperan penting dalam mencegah septic tank cepat penuh. Pastikan untuk tidak membuang sampah ke dalam kloset, menggunakan produk pembersih yang aman, dan mengatur penggunaan air dengan bijak. Dengan demikian, septic tank akan tetap berfungsi dengan baik tanpa perlu sering dikuras, sehingga Anda dapat terhindar dari masalah septic tank penuh dan bau tidak sedap di rumah.