Kendala yang sering terjadi pada keran dan solusinya
Salah satu peralatan kamar mandi yang selalu Anda gunakan adalah keran air. Pada beberapa peralatan sanitari seperti wastafel, bathtub dan shower pastinya memerlukan keran air untuk mendistribusikan air dan digunakan untuk membersihkan bagian tubuh. Hal tersebut membuat fungsi keran air sangat vital dalam sanitasi.
Sayangnya, karena intensitas pemakaian keran air yang lumayan tinggi seringkali ditemukan problem pada keran seperti air yang tidak bisa keluar, tidak tertutup sempurna dan mengeluarkan tetesan air, sampai air yang keluar dari dua arah.

Untuk memperbaikinya, kebanyakan orang lebih memilih menggunakan jasa tukang ledeng supaya tidak terjadi hal di luar kendali seperti kerusakan yang semakin parah. Langkah tersebut tidak sepenuhnya salah. Tetapi perbaikan keran air bisa Anda lakukan sendiri hannya berbekal peralatan reparasi kerja yang umum digunakan pada rumah tangga. Jika Anda sedang mengalami masalah keran air, berikut sudah kami rangkum beberapa kendala serta solusi untuk memperbaiki keran air yang bisa bermanfaat untuk Anda.
- Air menetes
Permasalahan ini kerap terjadi dimana keran ‘bocor’ dan air terus menetes meski handle sudah tertutup sempurna. Cara memperbaikinya:
- Pertama, cari klep atau penutup handle yang posisinya berada di belakang atau di bawah keran. Buka dan kendorkan menggunakan kunci L.
- Setelah kendor, cabut mixer menggunakan kunci inggris.
- Ganti dengan mixer baru, masukkan dan kencangkan kembali dengan menggunakan mixer.
- Tutup handle kembali dengan kunci L.
Permasalahan air menetes terjadi karena mixer yang sudah rusak. Mixer adalah ‘jantung’ keran yang berfungsi untuk buka tutup air. Jika Mixer pada keran air Anda yang sudah rusak Anda bisa menggantinya dengan sparepart baru.
- Air tidak fokus atau terbagi
Aliran air keran kamar mandi modern umumnya terbagi dua, untuk shower yang lebih fleksibel dan keran dimana air turun ke bawah untuk mengisi ember atau untuk wudhu. Seringkali ketika kita membuka keran untuk satu bagian, air keluar di kedua bagian sekaligus, tidak fokus pada bagian yang kita buka. Tentu masalah seperti ini sudah sering terjadi, bukan? Bagaimana cara mengatasinya?
- Buka dan kendorkan klep atau penutup handle yang biasanya terletak di belakang atau di bawah keran.
- Cabut switch keran menggunakan kuncil L atau kunci inggris.
- Kemudian ganti dengan switch baru. Tutup kembali keran seperti semula.
- Setelah switch diganti, aliran air akan kembali fokus mengalir di satu bagian saja. Tidak akan terjadi lagi air yang keluar dari dua bagian.
- Air mengalir kecil
Jika handle sudah dibuka maksimal tapi air yang keluar tetap kecil, bisa jadi karena penumpukan kotoran pada filter atau saringan. Solusinya:
- Buka dan kendorkan klep atau penutup baut yang terletak di belakang atau di bawah keran.
- Buka keran dan cabut saringan dari dalam keran.
- Kotoran yang mengendap pada saringan bisa dibersihkan dengan air mengalir. Namun jika komponen filter saringan sudah rusak, sebaiknya ganti dengan yang baru untuk harga komponen filter ini murah.
- Masukkan saringan ke dalam keran dan tutup kembali seperti semula.
Kualitas sumber air di rumah Anda juga berpengaruh pada aliran air yang keluar dari keran air. Sering dijumpai air dari keran keluar dengan kencang pada saat pertama kali membuka keran air namun lama – kelamaan air mengalir kecil. Hal tersebut karena filter keran terdiri dari tiga lapisan penyaring, yang fungsinya untuk menyaring lumut dan kotoran yang terbawa bersama air. Semakin buruk kualitas sumber air, maka semakin keras juga usaha filter menyaring air sebelum dikeluarkan lewat keran.
Itulah beberapa kendala yang sering terjadi pada keran dan solusinya. Pastikan juga ketika Anda membeli kran air usahakan untuk membeli kran air yang memiliki kualitas yang bagus dan awet.
Sekian dan Terimakasih!