Makanan penyebab perut buncit yang sering dikonsumsi, bukan nasi!

Punya perut yang buncit tentu mengganggu penampilan seseorang, sampai bisa menyebabkan rasa kurang percaya diri. Penyebab perut buncit yaitu karena adanya penumpukan lemak pada bagian perut.

Lemak ini berasal dari asupan makanan yang melebihi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas fisik. Apabila Anda makan terlalu banyak dan kurang berolahraga, Anda tentu akan mengalami penumpukan lemak pada tubuh, termasuk lemak di bagian perut.

Selain itu kebiasan merokok, riwayat obesitas pada keluarga, dan stress yang tinggi juga berpengaruh terhadap timbulnya masalah perut buncit.

Makanan Penyebab Perut Buncit Yang Sering Dikonsumsi
Makanan Penyebab Perut Buncit Yang Sering Dikonsumsi

Usia tua dan ketidakseimbangan hormon pada wanita menopause juga mempermudah timbulnya perut buncit. Sayangnya, bukan perkara yang mudah untuk mengecilkan perut buncit.

Sehingga cara termudah untuk tidak menambah penumpukan lemak yaitu dengan mengurangi makanan penyebab perut buncit.

Itu tidak hanya nasi yang kaya karbohidrat, makanan dan camilan seperti berikut ini termasuk dalam penyebab perut buncit. Mari simak pembahasan lengkapnya!

Makanan penyebab perut buncit

Menurut The Healthy, berikut sejumlah jenis makanan penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai dan dibatasi agar konsumsinya tidak berlebihan.

Itu termasuk camilan ringan yang mungkin tidak sadar sering Anda konsumsi, dibawah ini beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari.

  1. Makanan tinggi karbohidrat

Tidak semua karbohidrat buruk, karbohidrat bahkan dibutuhkan oleh tubuh untuk menyediakan energi.

Spesialis kesehatan wanita integratif dari Massachusetts Barat, Aviva Romm, MD mengatakan, karbohidrat kompleks seperti ubi jalar dan nasi merah baik untuk dikonsumsi, selama jumlahnya tidak berlebihan.

Namun, sumber karbohidrat sederhana, seperti roti putih atau nasi putih dapat menyebabkan lonjakan gula dan insulin, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah besar.

Mengonsumsi karbohidrat sederhana secara rutin untuk jangka waktu yang lama dapat menyebabkan resistensi insulin, peradangan, kegemukan dan obesitas, dan lainnya, yang pada akhirnya juga bisa menjadi makanan penyebab perut buncit.

  1. Makanan tinggi lemak

Sama seperti karbohidrat, lemak juga tidak semuanya buruk. Bahkan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat sebab bermanfaat untuk tubuh.

Ada tiga jenis lemak makanan yang berhubungan dengan peradangan dan berkontribusi sebagai makanan penyebab perut buncit, yaitu lemak jenuh, lemak trans, dan lemak omega-6. Lemak trans bisa Anda temukan pada makanan yang digoreng dan dipanggang.

Para ahli dari Mayo Clinic menjelaskan bahwa lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Lemak trans ditemukan dalam potongan daging olahan dan tinggi lemak, susu full-fat, beberapa permen, minyak jagung, minyak safflower, minyak bunga matahari, dan lainnya.

Sementara sumber lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat baik untuk dikonsumsi. Lemak sehat dibutuhkan tubuh untuk fungsi sel yang sehat dan mencegah makan berlebih.

  1. Daging olahan

Meski rasanya enak, daging olahan sebetulnya bisa sangat tinggi kandungan kalori dan lemak jenuh, sehingga dapat menjadi makanan penyebab perut buncit.

Tidak hanya itu saja, makanan tinggi kalori dan lemak jenuh juga bisa menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Ahli gizi berlisensi dari Florida, Julie Rothenberg, RD menjelaskan, daging olahan sangat sulit dicerna oleh tubuh dan bisa berdiam di usus lebih lama karena sulit dipecah. Daging olahan juga rendah serat, sehingga kurang baik untuk pencernaan yang sehat.

  1. Gorengan

Selanjutnya ada gorengan atau makanan yang digoreng bisa menyebabkan refluks asam dan heartburn. Rothenberg menerangkan, ketika berada di dalam perut, efek gorengan sama seperti daging olahan, yaitu butuh waktu lebih lama untuk dicerna sebab kandungan lemaknya yang tinggi.

Hal itu membuat gorengan juga termasuk ke dalam daftar makanan penyebab perut buncit. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi efek negatif gorengan, contohnya mengganti cara pengolahan menjadi dikukus atau dipanggang.

  1. Makanan tinggi garam

Garam dalam bentuk apapun dapat menjadi makanan penyebab perut buncit karena menyebabkan tubuh menahan banyak air, yang menyebabkan perut kembung dan penambahan berat badan.

Faktanya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Gastroenterology pada 2019 menjelaskan bahwa perut buncit karena kembung adalah salah satu keluhan umum akibat kelebihan asupan natrium.

Jadi, mengurangi asupan natrium dapat sangat membantu. Selain itu, camilan asin tinggi garam, seperti keripik kentang, mengandung banyak minyak terhidrogenasi yang merupakan bagian dari lemak jahat.

Cara mengecilkan perut buncit

Agar Anda tak terancam serangan jantung, kanker dan stroke, segera atasi problema perut buncit yang ada.

Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengukur kenaikan berat badan secara teliti.

Jika dirasa kenaikan berat badan sudah terlalu cepat dan ukuran perut menjadi semakin besar, maka sudah saatnya Anda mengubah pola makan.

Konsumsi menu makanan yang memiliki banyak kandungan serat tanpa meniadakan sama sekali sumber protein dan karbohidrat.

Kemudian ganti minuman manis Anda dengan air putih atau jus buah tanpa menambahkan zat pemanis. Yang terakhir hindari gaya hidup sedentari malas bergerak.

Nah, mulai dari sekarang sebaiknya Anda perbanyak bergerak beraktivitas dan melakukan olahraga rutin, minimal 150 menit dalam seminggu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *