Tips aman dan nyaman buang hajat di gunung

Pendaki perempuan asal Jakarta, Siti Maryam (29), dikabarkan hilang di Gunung Rinjani ketika izin buang hajat. Dia diduga jatuh ke jurang di kedalaman sekitar 100 meter.

Kecelakaan yang terjadi pada pendaki perempuan tersebut menjadi pelajaran berbagai bagi para pendaki. Buang hajat memang merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Namun jika tidak hati – hati, dapat berujung berbahaya apalagi jika sedang berada di alam bebas.

Tips Buang Hajat Di Gunung
Tips Buang Hajat Di Gunung

Berikut tips aman dan nyaman buang hajat di gunung dari berbagai sumber yang telah kami kumpulkan.

  1. Tidak di jalur pendakian

Selain karena tidak beretika, buang hajat di jalur pendakian sangat mengganggu bagi para pendaki lain. Bagaimana tidak menderita apabila pendaki lain jika tidak sengaja menginjak sisa “hajat” yang baru Anda buang. Baunya pun pasti membekas dan membuat mual.

  1. Jauhi tenda

Meski Anda kebelet BAB Buang Air Besar di malam hari dan takut untuk bergerak jauh, jangan membuang hajar di dekat tenda. Karena bekas “hajat Anda” akan membuat seluruh pendaki yang berada di tenda tak nyaman, dan nafsu makan akan hilang.

Lebih baik meminta teman Anda untuk menemani buang hajat di tempat yang aman namun usahakan tidak terlalu dekat dengan tenda.

  1. Jauhi sumber air

Tips aman buang hajat di gunung selanjutnya jauhi sumber air. Sumber air di gunung, tak ubahnya oase di tengah gurun. Air adalah sumber kehidupan bagi para pendaki dan binatang – binatang di hutan. Maka jangan merusak sumber air yang biasanya alirannya tidak seberapa itu dengan “hajat” yang Anda buang di dekatnya.

Kalaupun Anda butuh air untuk buang hajat, lebih baik membawanya dengan botol atau jerigen dan cari tempat yang agak jauh dari sumber air untuk buang hajat.

  1. Gunakan WC darurat jika ada

Beberapa gunung menyediakan WC darurat di pos tertentu. Namun biasanya jorok karena digunakan banyak orang dan tidak membersihkannya dengan baik. Selain itu, tak semua WC darurat menyediakan air.

  1. Cari lokasi landai dan aman

Jangan buang hajat di gunung dengan kontur tanah yang miring, karena itu sangat berbahaya. Anda bisa tiba – tiba terperosok tanpa sadar karena sedang fokus membuang hajat.

Lebih baik cari semak – semak yang lokasinya landai. Namun perhatikan juga jenis semak – semak tersebut. Jangan sampai Anda tertusuk duri atau ranting pohon. Hindari juga buang hajat di bawah pohon yang rapuh.

  1. Hindari situs yang dihormati penduduk lokal

Percaya atau tidak, sebagai pendaki gunung, sebaiknya menghormati adat budaya setempat. Jangan buang hajat di tempat – tempat yang dihormati atau dikeramatkan oleh penduduk lokal.

  1. Buat galian

Ini yang penting sebagai manusia, membuang hajat juga harus menggunakan etika. Buatlah galian untuk menampung “hajat Anda”. Jangan sampai “hajat Anda” membawa sial bagi pendaki lain karena tak sengaja menginjak atau melihatnya. Gunakan golok, ranting kayu, batu, atau benda apapun untuk menggali tanah.

  1. Tutup kembali lubang galian

Jangan hanya membuat lubang galian untuk menampung hajat Anda, namun tidak menutupnya kembali. Sebab bekas hajat yang tidak ditutup akan tetap menimbulkan bau, dihinggapi lalat, dan merugikan pendaki lain, seperti yang disebutkan di atas.

  1. Bersihkan diri dengan tisu basah dan kering

Air menjadi kebutuhan yang sangat berharga di gunung. Sebisa mungkin, air hanya digunakan untuk minum atau memasak, kecuali Anda mendapati aliran sungai atau danau.

Oleh karena itu, gunakan tisu basah untuk membersihkan hajat. Jika persediaan tisu kering masih banyak, bisa juga gunakan tisu kering setelah membersihkan diri dengan tisu basah.

Dan jangan membuang tisu sembarangan lebih baik satukan tisu bekas di dalam lubang galian. Jika sampah yang Anda tinggalkan tidak mungkin terurai, lebih baik menyimpannya ke dalam plastik untuk dibawa turun ke bawah.

Ingat jadilah pendaki yang mencintai alam, jangan hanya menikmati alam dengan menerapkan tips buang air besar di gunung ini.

  1. Sampaikan ke teman pendakian

Menyampaikan ke teman pendakian ini salah satu poin terpenting. Jangan lupa beritahukan teman jika Anda hendak buang hajat. Beritahukan juga lokasi tepatnya Anda akan membuang hajat dan bila perlu jangan terlalu jauh dari pandangan.

Dengan jarak yang tidak terlalu jauh, teman Anda akan mengetahui jika ada sesuatu yang terjadi pada Anda. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, setidaknya suara teriakan Anda akan terdengar olehnya.

Bagaimana, setuju dengan tips aman dan nyaman buang hajat di gunung?  Semoga informasi ini bisa bermanfaat jika Anda menyadari artikel ini dapat bermanfaat untuk orang lain, Anda bisa membagikanya ke media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *