Metode pembersihan kerak lumut dalam pipa air bersih
Berikut ini kami akan coba memberikan tips praktis untuk membersihkan kerak pipa/ lumut dan sumbatan dalam pipa. Tips yang kami berikan akan berguna bagi Anda semua karena dari tiap – tiap metode atau cara pembersihan pipa saluran air, tentunya akan ada beberapa faktor keuntungan dan kerugian dari tiap – tiap metode pembersihan yang akan kita uraikan dibawah ini.

Metoda pembersihan pipa dengan kimia / chemical
Ini adalah cara lama yang masih sering kita jumpai dalam metode pembersihan pipa air yang tersumbat atau terdapat lumut didalamnya. Bahan kimia yang sering dipakai untuk membersihkan pipa antara lain Soda Api, Clorine ( Sodium Hypo Cloride ), larutan porstek (larutan pembersih lantai) dan Citric acid (asam sitrun), kesemua jenis cairan itu memiliki sifat korosif pada pipa sehingga sangat berbahaya bagi sambungan semua jenis pipa dan efek kimia sisa yang baru akan hilang setelah 3 sampai 7 hari.
Untuk pembersihan dengan soda api umumnya digunakan untuk membersihkan sumbatan pada pipa air kotor karena soda api adalah zat pengurai sumbatan/kerak pipa. Untuk membersihkan pipa air bersih dengan cara ini adalah dengan mencampurkan soda api seberat 250 sampai 500 gram kedalam air sebanyak 1/4 isi toren, kemudian diaduk hingga rata, selanjutnya alirkan air yang mengandung soda api dengan membuka satu persatu kran, apabila air campuran tersebut sudah keluar dari kran, segeralah tutup kran tersebut, dan lakukan hal yang sama pada kran-kran yang lain. Selanjutnya diamkan selama 1 jam, setelah 1 jam isi toren sampai penuh. Selanjutnya buka satu persatu kran dan dapat Anda lihat kotoran krak pipa akan ikut keluar bersama air yang mengalir dari kran yang Anda buka. Setelah toren kosong, isi penuh kembali toren untuk membilas pipa dari sisa sisa kimia soda api agar pipa kembali bersih. Saat mengeluarkan kotoran dari kran Anda harus hati – hati mengingat soda api sangat berbahaya bagi kulit kita dan akan merusak beberapa material yang ada dikamar mandi apabila terkena cairan soda api tersebut. Kerugian dari penggunaan soda api adalah apabila sering digunakan untuk pembersihan pipa, maka pipa Anda akan semakin getas dan apabila ada kebocoran kecil dalam pipa yang Anda tidak tahu, maka kebocoran tersebut akan semakin membesar, karena soda api akan memakan sedikit demi sedikit sambungan pipa yang telah bocor tadi dan tentunya pula air yang keluar dari kran yang telah dibersihkan pipanya oleh soda api tidak boleh Anda pakai dulu untuk cuci sayuran/gosok gigi maksimum selama 3 hari. Karena sisa-sisa soda api yang menempel di dinding pipa dalam beberapa hari akan terus ikut mengalir bersama air yang Anda pakai.
Untuk pembersihan pipa dengan Clorine caranya sama dengan pembersihan dengan soda api, campurkan 1 liter Clorine dengan kadar 60-80% kedalam 1/4 isi toren, selanjutnya sama seperti cara diatas. Pembersihan pipa dengan media Clorine ini sangat efektif untuk membersihkan lumut dalam pipa namun kekurangan dari pembersihan dengan clorine adalah selama 7 hari setelah pembersihan air yang mengalir dari tiap-tiap kran Anda akan selalu kotor seperti air teh, semakin tebal lumut/kerak dalam pipa, maka akan semakin lama air kran Anda kotor/keruh. Mengingat clorine adalah zat aktif pemakan lumut, setelah ia kenyang maka akan melepaskan diri dan ikut mengalir bersama air yang keluar dari kran. Apabila pada masa air keruh tersebut Anda menggunakannya untuk mandi maka kulit Anda akan seperti bekas mandi dengan air laut, kulit Anda seperti busikan (bahasa jakarta) artinya membekas apabila kulit Anda digores dengan kuku dan kulit Anda akan terlihat kusam dan apabila kulit Anda sensitif akan terasa gatal. Tentunya sebelum melakukan pembersihan dengan metoda ini kita harus menganalisa sistem plumbing yang terpasang, jenis sumbatan ( lumut, kerak pipa/zat besi, lumpur ) dan ketebalan kerak dalam pipa. dikarenakan jika beda sistem plumbing, jenis sumbatan dan ketebalan sudah sangat tebal tentulah beda perlakuan/cara pembersihannya. Apabila salah maka pipa bukannya menjadi bersih justru akan semakin tersumbat dikarenakan rontokan kerak akan jatuh ketitik sambungan pipa yang paling rendah untuk metode ini hanya bisa diaplikasikan untuk jenis kerak pipa yang hanya menutupi 30% permukaan dalam pipa.
Namun ada juga metode pembersihan pipa dengan chemical pembersih lantai/keramik seperti porstex dll, dengan cara mensirkulasikan larutan kimia tersebut dengan pompa keseluruh pipa-pipa instalasi, metode ini sangat berbahaya terutama pada sambungan pipa karena kimia yang dipakai sangat keras kadarnya. Sehingga sangat beresiko bagi kebocoran sambungan-sambungan pipa dan air yang keluar dari kran tentunya masih beresiko sekali bila kita pakai, kira-kira 2 hari setelah pembersihan baru aman kita pakai, karena sisa-sisa kimia sudah keluar semuanya. Meski sisa-sisa kimia telah dibersihkan dengan softener (larutan garam) tapi tetaplah masih banyak sisa kimia tetap menempel di dinding dalam pipa.
Metode pembersihan pipa dengan kimia ini hanya bisa diaplikasikan untuk jenis kerak pipa organik yang terdiri dari unsur lumut dan unsur organik lainnya jika dilakukan untuk pembersihan pipa yang mengandung unsur mineral maka akan beresiko pipa menjadi mampat total. Kerak pipa yang mengandung unsur mineral yaitu kerak pipa yang sesekali keluar berwarna hitam yang sangat tinggi kadar zat besi dan unsur mineral lainnya.
Metode pembersihan pipa dengan rigid system
Metode seperti ini juga sudah agak lama diaplikasikan dalam pembersihan pipa, namun teknologinya juga telah semakin berkembang, metode rigid ini adalah dengan memasukkan kawat spiral, kemudian kawat spiral tersebut dimasukkan sambil diputar-putar, dengan diputar-putarnya rigid tersebut maka kerak/lumut dalam pipa akan terlepas dari dinding pipa sehingga pipa menjadi bersih. Namun kelemahan dari sistem rigid ini adalah apabila ada sambungan pipa berbentuk T maka pada titik tersebut akan dibongkar dinding/lantai yang ada sambungan T tersebut, tentunya hal tersebut akan memerlukan waktu yang lama, dan akan merusak keindahan dinding/lantai rumah Anda. Anda harus cat ulang dinding tersebut, harus mengganti keramik yang telah pecah terkena bobokan pipa tersebut. Pastinya akan sangat susah untuk menyamakan warna cat dan motif keramik yang pecah tersebut, mengingat keramik yang telah kita beli 5 tahun yang lalu, pasti tidak akan ada motif yang sama apabila kita membelinya sekarang. Metoda Rigid system ini paling banyak diaplikasikan untuk pembersihan instalasi air kotor/air buangan dari westafel/kitchen sink dan sangat jarang sekali diaplikasikan untuk pembersihan kerak pipa air bersih.
Metode pembersihan pipa dengan flushing
Metode flushing umumnya banyak dilakukan di proyek-proyek konstruksi pada saat kontraktor plumbing akan test commisioning, hal ini dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa kotoran semen/pasir yang terdapat dalam pipa. Metode flushing dilakukan dengan menyemprotkan air atau udara bertekanan kedalam instalasi pipa, sehingga memaksa sisa-sisa kotoran semen/pasir/lumut dalam pipa dapat keluar. Cara seperti ini cukup efektif untuk pipa-pipa instalasi baru, apabila pipa Anda telah terpasang lama tentunya akan sangat beresiko kebocoran/pecah pipa instalasi dirumah Anda.
Metode flusing juga banyak dipakai oleh Jasa pembersihan pipa lain, yaitu dengan memberikan tekanan angin pada pipa instalasi dengan posisi semua kran ditutup dan pada tekanan 8 bar salah satu kran dibuka untuk mengeluarkan kerak pipa, setelah selesai lalu ke kran berikutnya, metode ini hanya mengeluarkan kerak terlunak saja, karena kerak yang dikeluarkan hanya keluar akibat perubahan efek tekanan air dalam pipa saja sehingga hanya kerak terlunak saja yang bisa dikeluarkan, kira – kira 30-50% kerak pipa saja yang bisa dibersihkan/keluarkan dan teknis pembersihannya biasanya hanya membersihkan pipa antar titik kran saja, bukan dibersihkan dari sumber utamanya (toren/pompa) ke instalasi tiap titik kran.
Teknik flushing yang paling sederhana yang bisa Anda aplikasikan yaitu dengan memberikan efek kejut pada instalasi, yaitu dengan menutup aliran dari pompa pendorong kemudian melepas salah satu kran pada salah satu kamar mandi sampai airnya habis, setelah itu buka valve yang ada di depan pompa pendorong, dengan cara ini kotoran kerak pipa yang lunak akan terkikis dan kotoran tersebut akan keluar melalui titik kran yang di lepas tadi, biarkan sampai air menjadi jernih, dan ulangi kembali sampai beberapa kali. Teknik seperti ini akan mengurangi sampai 50% lapisan kerak pipa yang perlu di perhatikan sebelum mengerjakan teknik ini adalah harus di perhatikan apakah kerak pipa itu lunak atau keras, karena jika ditemukan lapisan kerak keras hanya akan mengikis 20% lapisan kerak itu.
Metode pembersihan pipa dengan hydro dynamic sistem
Metode ini hampir sama dengan metode flushing, hanya saja metode ini menggunakan 2 media : air dan udara menjadi satu kesatuan, dengan mesin C-Box mampu menciptakan 4 type gelombang/pusaran air dalam pipa dengan bentuk pusaran air yang bertekanan tinggi, sehingga kerak/lumut dan sumbatan pipa dikikis sedikit demi sedikit oleh gelombang tersebut dan dipaksa keluar melalui kran-kran yang kita buka. Saat ini masih sedikit yang mengaplikasikan teknologi pembersihan pipa Hydro Dynamic System di Indonesia.
Metode pembersihan pipa dengan hydro dynamic sistem ini hanya memerlukan waktu 3 sampai 4 jam untuk membersihkan pipa 1 rumah dengan 3-4 kamar mandi. dan metode ini mampu membersihkan hingga lebih dari 95% kerak dalam pipa, karena jika kita asumsikan 100% itu berarti kondisi pipa 100% baru.
Metode HDS ini tidak ada resiko dan kerugian apabila menggunakan metode ini, karena 100% tidak menggunakan kimia, tidak membobok dinding/lantai rumah Anda, tidak mengganti/membongkar pipa yang telah terpasang. Hasil dari pembersihan juga dapat terlihat secara nyata dari kotoran/kerak pipa yang dikeluarkan bersamaan aliran air melalui tiap-tiap kran. Pembersihan Pipa dapat dilakukan jika usia instalasi sudah terpasang diatas 5 tahun, dan lakukan pembersihan kembali setiap 2-3 tahun sekali.
Demikianlah sekelumit uraian tentang aneka cara dan metode pembersihan pipa, pastikan pipa Anda selalu dalam keadaan bersih, karena tidak dapat kita pungkiri, akan ada banyak kuman dan bakteri e-coli hidup didalam kerak/lumut/endapan mineral dalam pipa air bersih dirumah Anda. Memasang Filter bukan solusi yang baik, karena apabila air bersih mengalir dalam pipa yang kotor penuh kerak/lumut pasti air tersebut akan ikut tercemar bakteri dan kuman. Setelah pipa Anda bersih baru Anda bisa pasang filter air, karena dengan terpasangnya filter air, maka pipa Anda akan selalu dalam keadaan bersih. Air mengalir dalam pipa yang bersih tentunya akan sangat berguna bagi kesehatan Anda sekeluarga. Semoga informasi ini berguna.
